RECHARGE YOUR LIFE
Buku yang boleh saya dapatkan
cuma-cuma salah seorang motivator Haryo Ardito, buku yang berisi tentang
bagaimana yang sesuatu yang tidak mungkin tejadi, jika kita terus
mengeluh di dalam kehidupan kita. Kita sebagai manusia yang di ciptakan
Tuhan, pasti mempunyai tujuan yang jelas dan tidak main-main, asal kita
menjalani dengah penuh rasa syukur.
"Ah,
mana mungkin bisa!", "Saya tidak mampu.", "Saya tidak sehebat yang
kalian bayangkan". Kita sangat sering mendengar kata-kata di atas dari
orang-orang di sekeliling kita, malah barangkali kita sendiri yang
mengucapkannya. Sadar atau tidak, kita kerap kali menciptakan penjara
bagi diri kita sendiri dan membutuhkan peneguhan atau dukungan dari
orang lain. Andai saja setiap orang mampu memotivasi dirinya sendiri, ia
tidak perlu menunda kesuksesan atau impiannya hanya karena berharap
orang lain yang mengkondisikannya.
Semoga dengan informasi ini akan menginspirasi kita dalam menjalani
hidup sehari-hari sehingga kita tetap termotivasi dalam berbagai
situasi, sekalipun itu membutuhkan proses yang ada. Anda akan menemukan
bahwa hidup ini sungguh bermakna saat kita bisa menjalani hari demi hari
dengan penuh kesadaran, semangat dan gairah.
Sekarang saya akan memberikan informasi tentang isi motivasi yang saya dapat melalui buku "Recharge Your Life".
Jejak
Banyak
orang masuk kedalam kehidupan kita, satu demi satu datang dan pergi
silih berganti. Ada yang tinggal untuk sementara waktu dan meninggalkan
jejak-jejak di dalam hati kita dan tak sedikit yang membuat diri kita
berubah.
Alkisah seorang tukang lentera di sebuah desa kecil, setiap petang
lelaki tua ini berkeliling membawa sebuah tongkatt obor penyulut lentera
dan memanggul sebuah tangga kecil. Ia berjalan keliling desa menuju ke
tiang lentera dan menyadarkan tangganya pada lentera, naik dan menyulut
sumbu dalam kotak kaca lentera itu hingga menyala lalu turun, kemudian
ia panggul tangganya dan berjalan menuju tiang lentera berikutnya.
Begitu
seterusnya dari satu tiang ke tiang berikutnya, makin jauh lelaki tua
itu berjalan dan makin jauh dari pandangan kita akhirnya menghilang
ditelan kegelapan malam. Namun demikian, bagi siapapun yang melihatnya
akan selalu tahu kemana arah perginya pak tua itu dari lentera-lentera
yang dinyalakannya. Penghargaan tertinggi adalah menjalni kehidupan
sedemikian rupa sehingga pantas mendapatkan ucapan: "Saya selalu tahu
kemana arah perginya jejak-jejak yang ditinggalkannya".
Seperti halnya perjalanan si lelaki tua dari satu lentera ke lentera
berikutnya, kemanapun kita pergi akan meninggalkan jejak. Tujuan yang
jelas dan besarnya rasa tanggung jawab kita adalah jejak-jejak yang
ingin diikutioleh putera-puteri kita dan dalam prosesnya akan membuat
orang tua kita bangga akan jejak yang pernah mereka tinggalkan bagi
kita.
Tinggalkanlah
jejak yang bermakna, maka bukan saja kehidupan anda yang akan menjadi
lebih baik tapi juga kehidupan mereka yang mengikutinya.
No comments:
Post a Comment